HomeSolusi5 Masalah Utama Kompor Gas Beserta Cara MengatasinyaSebagian besar masyarakat Indonesia saat ini menggunakan kompor gas untuk memasak makanannya setelah pemerintah berhasil melaksanakan program peralihat dari kompor minyak tanah ke kompor gas. Bagi Anda yang belum terbiasa memakai kompor dengan bahan bakar gas, awalnya Anda pasti merasa enggan untuk menggunakannya. Sebab walaupun jauh lebih praktis, tetapi kompor gas ini mempunyai risiko yang lebih besar dengan permasalahan yang jauh lebih memang tidak sedikit pengguna yang mengalami masalah pada kompor gas miliknya. Dari mulai masalah yang sebenarnya sederhana sampai berbagai permasalahan yang cukup kompleks. Anda harus segera melakukan upaya-upaya perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga kompor gas pun dapat digunakan dengan aman kembali. Untuk mempermudah Anda dalam mengatasi berbagai masalah yang kerap menimpa kompor gas, Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini!Yap, berikut ini merupakan contoh masalah-masalah yang sering kali menimpa kompor gas! Tetapi Anda tak usah cemas ya karena kami juga menyertakan solusi dan panduan untuk mengatasinya 1 Tabung Gas Berbau dan Mengeluarkan Bunyi yang MendesisAnda harus mengganti tabung gas karena isinya sudah habis. Ketika Anda memasang tabung gas yang baru tiba-tiba terdengar suara mendesis pada regulator yang diikuti dengan terciumnya bau khas gas. Anda tentu tidak boleh membiarkan masalah tersebut karena dapat menyebabkan terjadinya ledakan. Cara mengatasinya sebenarnya mudah saja. Anda tinggal mengganti karet seal yang terdapat di dalam tabung dengan karet yang baru. Tapi kalau Anda tidak punya karet seal ggantinya, Anda bisa menyiasati dengan memasukkan potongan karet gelang di bawah karet seal 2 Regulator sudah Terpasang Sempurna Tapi Meteran Tidak BekerjaAnda sudah berkali-kali mengganti tabung gas yang baru, namun baru kali ini menemukan masalah yang cukup unik. Apakah itu? Saat regulator sudah terpasang pada tabung gas dengan sempurna, indikator meteran yang melengkapi regulator tersebut tidak mampu mengukur volume tabung gas. Padahal Anda yakin regulator tersebut tidak rusak. Ini artinya regulator sebenarnya belum tersambung dengan tabung gas. Penyebab masalah ini biasanya terjadi karena lubang pada tabung gas yang terlalu dalam. Solusi yang bisa diambil yaitu menukarkan tabung gas tersebut ke penjualnya karena tak layak 3 Posisi Regulator sudah Benar Tetapi Tidak bisa DikunciEntah kenapa saat Anda hendak memasang tabung gas baru, lalu mencoba memutar penguncinya untuk mengencangkan posisinya, tetapi pengunci tersebut tidak bisa Anda putar. Seperti ada sesuatu yang menahan pengunci ini sehingga berhenti di tengah jalan. Anda tidak dapat memutar pengunci ini sampai mentok. Akibatnya posisi regulator pun tidak terkunci. Masalah ini sendiri biasanya terjadi lantaran karet seal di dalam tabung mempunyai diameter dalam yang cukup besar. Anda bisa mencoba mengganti karet seal tersebut atau memotongnya supaya lebih 4 Api Tidak Keluar Padahal Tabung Gas sudah Terpasang dengan BenarAnda sudah memasang regulator pada tabung gas dengan benar. Tidak ada tanda-tanda masalah seperti suara mendesis atau bau gas yang tercium. Tetapi ketika Anda mencoba memutar knop kompor gas, apinya tidak keluar. Lantas Anda pun mencobanya lagi dan lagi. Namun hasilnya sama saja, kompor gas tersebut tak dapat menghasilkan api. Apa sih penyebabnya? Kasus ini umumnya terjadi lantaran saluran gas di dalam regulator yang mampat akibat tersumpal gotri yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara dan tekanan gas. Anda bisa mencoba mengetuk regulator beberapa kali untuk menggeser posisi gotri yang ada di 5 Api di Kompor Gas Ukurannya Kecil atau Berwarna MerahKompor gas yang normal seharusnya mempunyai api dengan nyala yang berwarna biru. Api berwarna biru ini menandakan kalau proses pembakaran terjadi secara sempurna. Sehingga api biru mempunyai suhu panas yang lebih maksimal daripada api kuning, atau bahkan api merah. Alhasil api biru pun dapat mematangkan makanan dalam waktu yang lebih cepat. Kompor gas yang apinya kuning atau merah menandakan kalau proses pembakarannya tidak terjadi dengan lancar. Penyebabnya karena kondisi kompor tersebut yang kotor. Anda harus membersihkan kompor gas, terutama bagian burner-nya.
Cara Mudah Mengatasi Api Kompor Gas yang Menyala Kecil, Bisa Dilakukan Sendiri dengan Cek Bagian Ini. Umpan balik. Cara mudah mengatasi api kompor gas yang kecil dan tidak stabil dengan caraSelain gas yang menjadi kebutuhan penting, ada juga regulator gas yang juga harus dimiliki. Regulator ini memiliki peranan yang amat penting untuk menghindari dari resiko kebocoran gas saat sedang memasak. Oleh karena itu, Parents harus tahu ciri regulator rusak. Salah satu ciri umum yang paling banyak diketahui orang saat regulator rusak adalah terdengar bunyi mendesis. Hal tersebut sangat benar. Maka, berhati-hatilah jika mendengar bunyi mendesis yang berasal dari kompor. Kerusakan pada regulator tersebut dapat disebabkan karena usia, penggunaan yang kurang baik, ataupun regulator tidak berstandar SNI Standar Nasional Indonesia. Jika tidak cepat-cepat diganti, maka bukan tidak mungkin gas di dalam tabung akan keluar dan itu dapat menyebabkan ledakan akibat kebocoran gas. Yuk, Parents pelajari beberapa ciri regulator rusak. Ciri-cirinya adalah seperti ini Ragam Ciri Regulator Gas Rusak 1. Terdengar Bunyi Mendesis Ciri pertama yang menandakan regulator rusak adalah keluar suara mendesis dari gas saat sedang memasang regulator. Suara mendesis tersebut terkadang memang terdengar cukup kecil sehingga butuh pendengaran yang ekstra untuk mengetahui suaranya. Walau terdengar lirih, tetap saja ini menjadi pertanda bahwa terdapat gas yang keluar dari dalam tabung. Mungkin hal ini bisa disebabkan karena regulator tidak terpasang sempurna. Ada hal lain yang dapat membuat gas keluar yakni karet seal gas yang longgar dan ini dapat diganti dengan karet seal yang lebih ketat. Kemudian, apabila telah diganti dan regulator tetap mengeluarkan suara mendesis, bisa jadi terjadi masalah pada regulator gas, Parents. Artikel terkait Parents Harus Tahu! Ini 10 Ciri Kucing Marah dan Cara Menenangkannya 2. Jarum pada Indikator Gas Turun Saat Kompor Dinyalakan Sumber Bukalapak Ciri kedua adalah Parents bisa perhatikan jarum yang ada pada indikator gas yang turun tepat saat kompor dinyalakan. Hal ini bisa terlihat memang karena beberapa model regulator dilengkapi oleh jarum indikator yang berfungsi sebagai penanda apakah gas telah berada pada tekanan yang pas atau tidak. Untuk regulator gas yang baik dapat diketahui dari jarum penunjuk yang bergerak naik saat berada pada posisi nyala. Tetapi, jika jarum tidak naik atau turun, bisa jadi terjadi masalah pada regulator meskipun tabung gas dalam kondisi penuh. Apabila tidak disertai bau gas, ada kemungkinan terjadi kerusakan di bagian jarum indikator pada regulator. 3. Api pada Kompor Secara Mendadak Mati Regulator rusak juga dapat diamati saat api pada kompor mendadak mati. Padahal sebelumnya api pada kompor menyala dengan baik, namun secara perlahan api menjadi kecil dan akhirnya mati. Maka, bisa jadi ini disebabkan telah terjadi masalah pada bagian regulator atau regulator telah rusak. 4. Kompor Tidak Menyala Ciri regulator rusak selanjutnya adalah tidak dapat menyalakan api yang terdapat pada kompor dengan baik. Meskipun dalam pemasangannya regulator dalam kondisi benar dan karet gas tidak longgar. Hal tersebut tentu dapat disebabkan karena tidak ada aliran gas yang masuk ke dalam kompor dari dalam tabung. Regulator tidak dapat menyedot gas dari dalam tabung sehingga kompor tidak memperoleh gas untuk dapat menyalakan api. Artikel terkait Rawan Ledakan, Ketahui Ciri Tabung Gas Bocor dan Cara Mengatasinya 5. Tercium Bau Gas yang Sangat Menyengat Ciri lainnya saat regulator rusah adalah tercium bau gas yang sangat menyengat namun tidak disertai suara mendesis. Gas yang keluar ini biasanya berasal dari regulator yang terpasang pada tabung gas. Maka, jika Parents mencium bau gas yang menyengat, bisa jadi regulator tidak terpasang dengan baik atau telah terjadi kerusakan pada regulator meskipun telah terpasang sesuai dengan prosedur. 6. Pengait Regulator Tidak Bisa Mengunci Leher pada Tabung Gas Parents juga wajib tahu nih, bahwa jika regulator gas tersusun atas beberapa bagian yang tentunya memiliki fungsi berbeda-beda. Salah satu bagian tersebut yakni pengait atau kunci regulator. Maka, ketika sedang memasang regulator pada tabung gas, tahap berikutnya yakni memutar tuas searah dengan putaran jarum jam agar regulator gas terkunci dengan sempurna. Tetapi untuk regulator yang rusak, bagian tuas pengait atau pengunci ini tidak dapat diputar karena kondisinya yang telah longgar. Artikel terkait 5 Ciri Tabung Gas yang Sudah Dioplos, Perhatikan Sebelum Membeli 7. Warna Api Kuning The last but not least, ciri regulator rusak adalah jika Parents menyalakan kompor dan melihat nyala api berwarna kuning maka hal tersebut adalah salah satu tanda regulator perlu diganti. Cukup sederhana, tetapi harus tetap jangan lupa diperhatikan warna api saat kompor menyala. Hal-hal tersebut di atas merupakan beberapa ciri-ciri regulator gas yang rusak. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan agar terhindar dari bahaya saat memasak ya, Parents. Baca juga Idaman Banget! Tak Hanya Cantik, 10 Artis Ini Hobi Memasak Mudah dan Praktis, Ini 7 Pilihan Kompor Gas Portable di bawah 500 Ribu! Hemat Gas Elpiji, Uangnya Buat Jajan si Kecil Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Lulusstandar uji nasional hal dasar yang paling utama adalah cek logo dan nomor sni pada regulator. Bahkan tidak sedikit yang kemudian menyebabkan ledakan dan kebakaran hebat yang berasal dari tabung gas. 10 Rekomendasi Regulator Gas yang Aman Jadikan Anda Tidak Pastkan regulator kita dilengkapi pressure gauge atau mano meter. Regulator gas tidak bisa ngunci.
Berurusan dengan tabung gas memang harus hati-hati. Salah-salah, bukannya bikin masakan yang lezat, gas di dapur rumah kamu malah meledak. Hal ini biasanya karena tabung gas tidak menggunakan merek regulator gas terbaik. Regulator gas adalah penyambung antara gas dengan dengan kompor. Salah pilih regulator gas bisa berdampak buruk pada keselamatan orang-orang di rumah, termasuk keluarga dan kamu sendiri. Untuk itu, cari tahu regulator gas terbaik untuk digunakan. Regulator Gas Terbaik untuk Memasak Lebih Aman Selanjutnya, simak rekomendasi merek regulator gas yang bagus dan tahan lama di bawah ini! 1. Destec Com 201_S Regulator gas yang satu ini punya dua pengaman di dalamnya. Pengaman pertama berbentuk C yang akan mengunci pada tabung gas dengan kuat dan tidak goyang. Selain itu, ada karet di bagian dalam untuk mencegah kebocoran. Namun, kamu harus membeli selang lagi untuk menghubungkan gas dengan kompornya, ya. Karena kualitas regulator ini cukup apik, kamu juga harus rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkannya. 2. Poligas Regulator Karena sudah lolos uji kelayakan, Poligas Regulator juga aman dari kebocoran. Selain itu, karet pengaman yang ada di dalamnya juga mampu mencegah ledakan karena tekanan tinggi pada gas. Regulator ini juga lebih aman karena menggunakan dua pengunci saat dipasang pada gas Biarpun sudah dilengkapi dengan indikator tekanan, kamu tidak akan mendapatkan selang saat membelinya. Selain itu, besaran tekanan gas keluar juga belum bisa diatur. 3. Starcam SC-23S Regulator yang satu menggunakan material baja kokoh yang membuatnya awet digunakan bertahun-tahun. Bentuknya juga cukup kecil untuk memudahkan pemasangan pada tabung. Jika kamu tertarik untuk membelinya, jangan lupa mencari selang yang punya kualitas sepadan karena tidak disertakan dalam paket pembelian. Regulator ini sudah memiliki indikator tekanan gas yang bisa memberi tahu kamu saat gas sudah mau habis. Memilih Starcam SC-23S pun cukup bijaksana karena regulator ini cocok untuk semua jenis tabung. 4. Miyako RMS-106 Produk asli Indonesia ini juga sudah lulus uji kelayakan dan punya kode SNI. Miyako memberikan clamping di dalam regulatornya untuk memudahkan pemasangan dan pelepasan pada tabung. Selain itu, regulator ini juga memutus aliran gas saat terjadi kebocoan. Kamu pun akan mendapatkan selang sepanjang 1,8 meter dalam paket pembeliannya. Harganya pun cukup terjangkau, loh. Namun, regulator ini belum memiliki kunci pengaman ganda. Jadi, kamu harus ekstra hati-hari memasangnya. 5. Winn W88M Regulator Gas Bukan hanya produk kompor saja, Winn juga mengeluarkan regulator gas yang cocok digunakan untuk tabung 3 kg dan 5 kg. Semua produk Winn juga sudah bersertifikat SNI dan dijamin aman untuk digunakan di dalam rumah. Regulator ini pun cukup stabil menjaga aliran gas dan membuat konsumsinya gas lebih hemat. Bentuk regulatornya pun cukup kecil dan mudah dipasang. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau dibanding regulator lainnya. 6. Quantum QRL032 Quantum juga juga salah satu produk keperluan dapur yang mengeluarkan regulator gas. Benda penghubung tabung dan kompor ini dibuat dengan bahan logam kuat yang aman dan tahan lama. Selain itu, kamu pun akan mendapatkan selang sepanjang 1,8 meter di dalam kemasan produknya. Regulator Quantum QR032 juga sudah dilengkapi dengan indikator gas. Selain itu, regulator ini juga bisa dipasang ke hampir semua jenis tabung. Cukup mudah memasang regulator ini dan terdapat kunci untuk membuatnya tidak goyang. 7. Kosangas Quick-On 634 Ada fitur thermfuse pada regulator Kosangas ini yang berfungsi menutup secara otomatis saat suhu pada tabung tinggi. Kosanggas Quick-On 634 juga menggunakan bahan logam yang kuat sehingga kamu bisa memakainya bertahun-tahun tanpa perlu diganti. Selain itu, ada teknologi untuk mencegah tekanan pada tabung. Jadi, kemungkinan tabung meledak pun semakin kecil. Bila membeli regulator Kosangas ini, kamu harus mencari lagi selang untuk menghubungkannya ke kompor. Tenang, regulator ini mudah dipasang kok, baik ke tabung atau pun ke selangnya. 8. Gascomp GRS-01 Regulator dari Gascomp yang satu ini sudah lolos uji SNI dan aman digunakan, loh. Ada fitur superlock yang mencegah kebocoran gas dan bunyi mendesis. Selain itu, kuncinya pun bikin regulator terpasang dengan baik. Kamu pun akan mendapatkan indikator gas yang terhubung dengan regulatornya. Selain itu, kamu pun bisa menggunakan regulator gas ini untuk jenis tabung apa pun. 9. Katsura VKLC-2 Bentuknya memang tidak seperti kebanyakan regulator gas, tapi Katsura VKLC-2 menggunakan teknologi tinggi dalam hal keamanan. Ada karet pengaman yang terhubung langsung dnegan tabung gas untuk mencegah kebocoran saat digunakan. Regulator gas yang satu ini bisa menghemat penggunaan gas saat memasak, loh. Desainnya juga memudahkan kamu untuk memasangnya ke tabung gas. Namun, kamu harus merogoh kocek agak dalam karena harga dari regulator Katsura ini cukup tinggi. Ya, keamanan di rumah memang mahal harganya. 10. Blue Gaz Kamu yang sudah menggunakan tabung merek Blue Gaz harus menggunakan regulator yang satu ini. Regulator Blue Gaz sudah teruji SNI dan standar keamanan Eropa. Jadi, hilangkah kekhawatiran saat kamu menggunakannya di rumah. Regulator ini juga menggunakan fitur safety ball yang akan otomatis menutup kebocoran atau selang yang terlepas dari kompor. Harganya pun masih terbilang cukup terjangkau bila dibandingkan dengan fitur kemanan yang dibawanya. Tips Memilih Regulator Gas Terbaik Sebelum melihat rekomendasi regulator gas terbaik, mending simak dulu beberapa tips untuk memilihnya di bawah ini! 1. Lulus Standar Uji Nasional Pertama kamu harus yakin dulu regulator gas itu sudah lulus standar uji dan punya nomor SNI. Standar dan nomor tersebut membuktikan regulator tersebut aman untuk dipakai dan bebas dari kebocoran gas. 2. Punya pengaman karet ganda Pengaman karet memang selalu ada ditanam di dalam regulator. Gunanya untuk mencegah kebocoran karena. Namun, karet tersebut bisa aus dan putus juga. Regulator gas yang bagus biasanya punya karet ganda sebagai perlindungan ekstra. 3. Indikator gas Regulator gas terbaik biasanya memiliki indikator tekanan gas. Hal ini bikin kamu tahu gas tersebut masih ada atau sudah habis. Beberapa regulator gas juga punya fitur untuk menghemat konsumsi gas. 4. Mengunci otomatis saat bocor Regulasi bocor bisa saja terjadi jika pemasangan tidak tepat. Namun, regulatos gas yang aman akan mengunci secara otomatis untuk menutup aliran gas. Coba kamu tentukan satu regulator gas terbaik untuk di rumah kamu. Apa pun pilihan kamu, pastinya merupakan pilihan terbaik karena semuanya sudah lulus SNI. Kamu tinggal memasangnya dengan benar saja pada tabung dan kompor. Ade Kurnia Irawan
Suara mendesis yang muncul dari tabung gas bisa diatasi dengan bantuan karet seal tambahan. Hal ini diindikasikan kemungkinan yakni kondisi bagian pengaman tersebut sudah rusak, sehingga tidak dapat mengunci secara optimal. Teknik penggantiannya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Lepaskan bagian regulator dari tabung gas. 2.
Apabila sambungan regulator sudah terpasang dengan benar, lakukan penggantian regulator. Cara mengunci regulator ini bisa dilakukan dengan memutar bagian tuas kunci 180 derajat ke arah kanan. Jika sudah, maka kamu bisa melangkah ke tahapan cara memasang LPG selanjutnya. Pastikan Semua Bagian Terpasang dengan Baik.
Pastikan tabung gas Anda terisi penuh dan tidak kosong, karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja kompor gas. Selain itu, pastikan regulator gas pada tabung gas terhubung dengan benar pada kompor gas. Tekanan gas yang tidak cukup dapat menyebabkan masalah pada kompor gas dan menyulitkan untuk dinyalakan. 2. Bersihkan Bagian Kompor Gas Langkah dan Cara membersihkan burner kompor gas. Biarkan kompor menjadi dingin untuk sesaat usai digunakan untuk memasak. Setelah itu, lepaskan tatakan tungku dari kompor, tutup burner, serta kepala burner. Catatan: Jika kompor masih panas, Anda bisa memakai sarung tangan anti panas untuk melakukan kegiatan ini. tidak ada modifikasi, caranya hanya gagang pintu kita tarik kebawah posisi lidah otomatis masuk tu baru kita kunci knopnya otomatis lidah terkunci di dalam. nah dalam kasus saya bisa jadi pas sewaktu pintu ditutup lidahnya keluar jadi otomatis terkunci dari dalam. nah yang saya tanyakan kalo dalam posisi seperti ini (terkunci dari dalam) apakah ada metode lain untuk membuka pintu selain denganPenyebab pertama tabung gas hampir habis. Kedua regulator gas tidak berfungsi. Apabila regulator gas tidak berfungsi, hal ini ditandai dengan matinya kompor secara tiba-tiba saat kompor sedang digunakan. 5. Api dari Kompor Tidak Menyala. Ciri yang kelima apabila regulator gas tidak berfungsi adalah api kompor tidak menyala.Bukan pakai karet gelang, ini cara mengatasi regulator gas yang longgar cuma pakai 1 alat sederhana. Tanpa perlu dipotong, ini cara melepas selang dari regulator gas cuma pakai 1 bahan dapur. Tak perlu panik, begini cara cek dan mengatasi regulator gas bocor. Nggak perlu ganti baru, ini trik mudah memperbaiki regulator gas mampet cuma pakai 1 alat. 9nkT.